Please enable JS

Berita dan Informasi





Pengalaman Belajar

 

Halo sobat las dan teman-teman pejuang bengkel! ????

Kami dari kelas XI Teknik Mekanik Industri mau berbagi cerita seru tentang pengalaman praktik pengelasan minggu ini. Buat yang belum tahu, pengelasan itu bukan cuma sekadar kerja teknik menyatukan logam melalui pemanasan. Didalam prosesnya pengelasan membutuhkan, skill, konsep, perencanaan, perhitungan, dan kontrol penjadwalan yang akurat.

Ternyata hal yang kelihatannya simpel, nyatanya penuh tantangan yah..

Kami pun awalnya berfikir begitu, pengelasan yang biasa kita lihat di bengkel dan youtube hanya kita saksikan saat proses produksinya saja. Kita melewatkan proses perencanaan dan kontroling proses yang merupakan bagian penting dalam kegiatanya.

Pandangan kami berubah ketika kami memahami bahwa pengelasan memiliki disiplin ilmu tersendiri dengan cakupan yang luas. Tingkatan skill yang dimiliki welder (profesi las) terbagi dalam beberapa level yang sangat menunjang profesi untuk didalami.

Awal praktik berjalan kami merasa grogi saat memegang elektroda rasanya suasana terasa campur aduk antara keinginan untuk bisa, rasa kaget melihat percikan api dan rasa takut kesetrum. Ditambah efek pengelasan yang belum kami pahami saat melakukan pengelasan tanpa menggunakan masker las yang rapat dan melawan arah angin menjadi pengalaman yang berkesan tersendiri selama kami sekolah.  Diperlukan skill yang lumayan membutuhkan trik untuk mengatasi yang lensanya sering berkabut, kontrol tangan saat pengelasan agar tidak “lari-lari, keropos dan alur pengelasan yang nggak mau lurus". Hahahaaa.. kalau dingat-ingat rasanya kami merasa lucu sendiri.

Seiring berjalanya waktu, lama-lama kami mulai mahir dalam melakukan pengelasan dan kami tidak terkendala lagi dalam melakukanya. Jam belajar yang dimanfaatkan dengan baik memberikan kami dampak positif untuk mendapatkan kompetensi dalam pelajaran produktif.  Kami selalu merasa senang saat pelajaraan bengkel dilaksanakan. Ruangan dipenuhi suara mesin yang ritmis dan tawa temen-temen yang semakin kompak membuat kami belajar dalam suasana yang menyenangkan.

Kami merasakan setiap garis las yang berhasil kami buat terasa seperti langkah kecil menuju skill teknik yang lebih matang. Hasil praktik kami pada project pembelajaran ini menurut kami sangat keren loh, Kami berhasil membuat beberapa produk sederhana yang fungsional, seperti penyangga alat, frame kecil untuk latihan sambungan, mini rak perkakas, sampai latihan fillet weld yang hasilnya lumayan rapi. Yang paling membuat bangga, ada beberapa dari kami berhasil menyelesaikan sambungan tanpa cacat porosity. Bagi kami yang tahu bagaimana susahnya mengelas, itu sebuah pencapaian tersendiri.

Dari pembelajaran ini kami mempelajari banyak hal: bagaimana mengatur tegangan dan arus agar hasil lasnya stabil, gimana menjaga jarak elektroda biar lasannya nggak putus, sampai pentingnya keselamatan kerja dan kerja sama antaranggota tim. Ternyata, mengelas itu bukan sekedar kegiatan yang sederhana ya, kita harus melatih fokus, disiplin dan tanggung jawab kita untuk dapat menguasainya.

Praktik pengelasan ini membuat kami semakin termotivasi mendalami dunia teknik kususnya di Jurusan Teknik Mekanik Industri. Kami berharap suatu hari salah satu dari kami bisa sukses menjadi jadi welder profesional yang bersertifikasi, baik untuk bekerja sebagai welder di sebuah perusahaan atau membuka workshop teknik sendiri di masa depan.

Pokok komitmen kami adalah dari setiap percikan api yang keluar, kami belajar bahwa hasil terbaik selalu datang dari latihan dan usaha yang sungguh-sungguh.

Sekian cerita dari kami — semoga pengalaman ini bisa jadi semangat buat teman-teman terus belajar dan berkarya...

 

 

Penulis: Muhammad Chandra Apriliansyah*

Editor: Gof

*Siswa Kelas XI TMI SMK Texmaco Purwasari
**Hubin SMK Texmaco Purwasari

Bagikan


cari

artikel terbaru

berita terbaru