Literasi Guru

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
dan Salam Kebajikan.
-Para pembaca sekalian pernahkah mendengar Pernyataan seperti ini-
Punya Jabatan Belum Tentu Punya Leadership
Kata-kata ini terdengar familiar di telinga kita yang pernah bekerja atau berorganisasi dibawah jabatan struktural orang lain. Peminpin yang kurang piawai menerapkan kepemimpinan memang tak jarang menuai kritik dan ketidak puasan bagi anggotanya. Lalu, jika seperti itu sepenting apakah kepemimpinan bagi para pemimpin. Untuk menggali keterikatan diantara keduanya, kita perlu untuk mendefinisikan pemimpin dan kepemimpinan itu sendiri.
Secara Bahasa leadership atau kepemimpinan merujuk pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan pemimpin adalah orang yang memimpin, yang berasal dari kata dasar "pimpin" yang berarti mengarahkan atau membina. Jika kita tinjau secara definisi keduanya memiliki keterkaitan yang erat dalam menentukan keberhasilan proses dan kontroling sebuah organisasi.
Lalu bagaimana caranya agar hubungan antara pemimpin dan anggota tim dapat terjalin dengan baik dan memberikan kepuasan kerja bagi keduanya?
Berikut adalah cara yang dapat diaplikasikan agar pemimpin dapat menjalin hubungan yang baik dengan anggotanya:
1. Melakukan Komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah dapat terjalin dengan komunikasi yang secara aktif saling mendengarkan antara pemimpin dan anggotanya. Untuk memperkuat komunikasi yang aktif sebaiknya pemimpin juga memberikan umpan balik secara rutin dan jujur kepada anggotanya. Penggunaan bahasa yang inklusif juga dapat membangun moral dan menumbuhkan loyalitas anggota.
2. Membangun Kepercayaan
Pemimpin dapat menunjukan Integritas kerjanya dalam setiap kegiatan agar anggota dapat mengakui dan percaya terhadap kapasitas pemimpinya. Keputusan yang transparan dan evaluasi kesalahan secara objektif menjadi faktor kunci kepercayaan dalam menjalankan pola kepemimpinan.
3. Tunjukan kepedulian personal
Dalam kepemimpinan dikenal istilah gaya kepemimpinan kharismatik. Gaya kepemimpinan ini cenderung efektif dalam membangun hubungan yang baik antara pemimpin dengan anggotanya. Kita bisa mengaplikasikan gaya kepemimpinan ini dengan mengenali karakter tim, memberi penghargaan proses atas kinerja team dan membangun keseimbangan porsi pekerjaan.
4. Menstimulus Inisiatif dan kemandirian Anggota
Pemimpin dapat menstimulus inisiatif dan kemandirian anggota dengan melibatkan anggota dalam keputusan yang bersifat kolektif. menyediakan ruang ide dan eksperimen serta menghargai keberanian anggota dalam mencoba.
5. Tanggapi Konflik dengan Bijak
Untuk menjadi pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan anggota, penting untuk tidak reaktif terhadap segala permasalahan. Bersikap bijak dengan memahami terlebih dahulu duduk permasalaan yang dihadapi agar ditemukan solusi penyelesaian yang tepat. Penting juga bagi pemimpin untuk menghindari konflik dalammenyelesaikan sebuah permasalahan dan bukan menghindari masalah. Fokus pada solusi adalah prioritas utama yang harus dikomunikasikan dengan para anggota baik melalui instruksi, diskusi maupun mediasi.
6. Menjadi Teladan
Sebagaimana cara pemimpin dalam membangun kepercayaan, menjadi teladan yang baik akan memberikan point plus bagi pemimpin dalam membangun hubungan dengan anggota. Karenanya pemimpin perlu menanamkan nilai-nilai karakter profesional, empatik, terbuka pada kritik dan membangun budaya kolaboratif.
Ke enam cara diatas akan dapat Meningkatkan rasa aman secara psikologis, Mendorong motivasi dan loyalitas, meningkatkan droduktivitas dan kreativitas serta mengurangi konflik dan miskomunikasi. Tentunya tak hanya kepemimpinan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, namun pengetahuan management organisasi yang baik juga diperlukan agar pekerjaan team efektif dan efisien.
Pembaca sekalian, tahukah anda bahwa ternyata kepemimpinan tidak hanya dibutuhkan oleh para pemimpin?. Kepemimpingan ternyata dapat diterapkan disemua aspek organisasi loh..!!
Pada aplikasinya leadership (kepemimpinan dapat diaplikasikan sebagai pengarah (pemimpin), Penggerak (anggota), maupun team support dalam organisasi. Pemahaman pada kepemimpinan dan manajemen organisasi (KMO) sangat penting bagi kita dalam mengelola hubungan dalam organisasi pekerjaan, organisasi ekstra kurikuler, organisasi kelas bahkan organisasi keluarga. Yuk.. kita uprgade pemahaman kita tentang KMO untuk meningkatkan skill personal kita..
Dalam islam, pemimpin itu adalah Amanah.
Rasulullah bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang di pimpin nya.”
(H.R Bukhari Muslim)
Wassalamualaikum Wr.Wb
By Risa
Penulis: Marisa Setianingsih,S.Pd.*
Editor: Gof**
*Staff Kesiswaan SMK Texmaco Purwasari
**Hubin SMK Texmaco Purwasari
English
中文 (Chinese)